About pkbm sintang
About pkbm sintang
Blog Article
Awal Tahun 1998, di tengah-tengah situasi krisis negara yang sangat parah, sebagian kelompok masyarakat di Indonesia menyambut gagasan tersebut sebagai bentuk keterpanggilan untuk melakukan sesuatu bagi pembangunan masyarakat yang sedang dalam krisis.
Plan pendidikan anak usia dini ini dikembangkan karena sampai saat ini perhatian terhadap pendidikan anak usia dini masih rendah, padahal konsep pembangunan sumber daya manusia dimulai sejak masa usia dini.
Di dalam software ini, peserta akan diajarkan tentang cara menanam tanaman yang baik dan benar, perawatan, serta cara menjual hasil produk kebun di pasar.
Dalam upaya meningkatkan dan menjamin mutu pendidikan khususnya pendidikan non formal, sejak Tahun 2010 mulai dilaksanakan akreditasi bagi lembaga PKBM, dimana akreditasi application-method pendidikan non formal telah dilaksanakan terlebih dahulu.
Plan literasi electronic di PKBM membantu masyarakat untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan terkait dengan teknologi dan penggunaannya. Dalam method ini, peserta akan mempelajari konsep teknologi dasar dan aplikasi yang berguna dalam kehidupan sehari-hari seperti e-mail, World wide web, dan media sosial. Tujuannya adalah agar masyarakat yang masih gaptek dapat lebih memahami teknologi pkbm sintang dan penggunaannya.
Program Kesetaraan dan Pemberdayaan Masyarakat (PKBM) merupakan software pendidikan yang menyediakan kesempatan belajar bagi masyarakat yang belum atau tidak menyelesaikan jenjang pendidikan official.
PKBM adalah singkatan dari System Kelompok Belajar Masyarakat. PKBM merupakan lembaga pendidikan nonformal yang memberi kesempatan pendidikan bagi masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan official di sekolah. PKBM sendiri terdiri dari dua kata, yaitu kelompok belajar dan masyarakat.
Disamping itu, method literasi electronic di PKBM juga melatih peserta untuk mampu menggunakan perangkat teknologi seperti komputer, laptop computer, dan smartphone untuk keperluan dalam pekerjaan maupun bisnis.
Selain teori, PKBM juga lebih menekankan pada praktek. Peserta didik akan mendapatkan banyak venture atau tugas lapangan yang berkaitan dengan materi yang dipelajari. Hal ini bertujuan agar peserta didik dapat memahami materi secara empiris.
Hal ini tidak dimungkinkan di sekolah konvensional yang memiliki jadwal tetap dan keterbatasan waktu belajar di luar jam sekolah.
Pembelajaran di software pendidikan dasar biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan jenjang pendidikan peserta, dengan menggunakan kurikulum yang tidak jauh berbeda dengan kurikulum sekolah official.
PKBM memberikan keleluasaan kepada peserta didik untuk memilih sistem belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Sebagai jalur pendidikan berjenjang, PKBM memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terus belajar di luar kurikulum official.
Guru/Pengajar harus memantau perkembangan peserta didik dan memberikan feedback yang konstruktif agar peserta didik dapat memperbaiki diri
Memberikan pendidikan yang berkualitas secara official dan nonformal untuk masyarakat yang belum atau tidak menyelesaikan jenjang pendidikan.